Sistem Alur Kerja AC Mobil
Dalam sistem alur kerja ac mobil,
terdapat beberapa komponen ac yang berperan penting dan merupakan
penggerak atau motor utama. Ada komponen yang bernama kompresor
yang kalau diibaratkan tubuh manusia ibarat jantung yang memompa darah
dan mengalirkannya kembali ke seluruh bagian tubuh. Ada pula kondensor sebagai bagian kedua dari alur perjalanan ac mobil. Lalu setelah itu ada pula filter dryer dan katup ekspansi yang berperan sebagai saringan/filter. Ada pula bagian lain yang bernama evaporator (sering disebut sarang tawon)
yang mengeluarkan hasil udara dingin yang selanjutnya dialiri ke dalam
kabin mobil. Jika digambarkan, sistem alur kerja ac mobil akan tampak
seperti gambar berikut:
Seperti jantung, komponen utama sebagai penggerak sistem alur kerja ac yang pertama adalah KOMPRESOR. Kompresor ac mobil memegang peranan sangat penting untuk terciptanya performa air conditioner yang
baik. Kondisi kompresor yang masih bagus umumnya mempunyai tekanan
sekitar 25-35 PSi pada tekanan 'hisap' (tekanan freon) dan sekitar
200-250 PSi pada tekanan 'tekan' (tekanan kompresor). Komponen yang
serupa jantung ini berfungsi sebagai "distributor" yang membawa gas refrigerant ke seluruh komponen ac yang lain sekaligus sebagi "penekan" gas refrigerant (biasa disebut freon) menjadi hawa dingin pada akhirnya.
Di dalam kompresor, gas refrigerant yang awalnya bersifat normal akan
ditekan melalui piston-piston yang ada di dalamnya. Pada saat masuk ke
kompresor, gas yang awalnya bersuhu dan bertekanan rendah akan keluar
dari kompresor berupa gas yang suhu dan tekanannya tinggi. Freon hasil
tekanan kompresor yang bertekanan tinggi inilah yang dialirkan ke KONDENSOR untuk didinginkan dan diubah menjadi cairan tak sempurna yang suhu dan tekanannya tinggi. Proses pendinginan dalam kondensor ini disebut kondensasi.
Kondensor akan menghisap dingin untuk mengeluarkan panas sehingga jika
kondensor disentuh dengan tangan, maka akan terasa panas.
Setelah dari kondensor, cairan tak sempurna yang masih bertekanan tinggi tersebut dialirkan ke FILTER DRYER untuk
diubah menjadi cairan sempurna yang tekanan dan suhunya masih tetap
tinggi. Di dalam filter dryer ini, akan terjadi penyaringan sekaligus
pengeringan uap air. Kotoran yang mungkin terbawa bersama freon pun akan
disaring untuk kemudian disuplai ke KATUP EKSPANSI. Karena itu,
filter dryer berfungsi ganda; sebagai pengering sekaligus penyaring
kotoran yang ada pada sistem alur kerja ac mobil. Ekspansi pada sistem
alur kerja ac berfungsi mengubah cairan bertekanan tinggi dari dryer
menjadi kabut dengan suhu dan tekanan yang rendah.
Setelah dari katup ekspansi, kabut yang bertekanan rendah tersebut menuju EVAPORATOR dan
keluar menjadi gas yang bertekanan dan bersuhu rendah. Dari evaporator
inilah akan keluar hawa sejuk ke dalam kabin mobil karena pada dasarnya
prinsip kerja evaporator adalah menyerap hawa panas dari dalam kanin
untuk mengeluarkan hawa dingin (kebalikan dari kerja kondensor). Jumlah
panas yang diserap oleh evaporator harus sama dengan jumlah hawa dingin
yang diserap oleh kondensor. Pada evaporator inilah terjadi proses
pendinginan cairan freon di dalamnya. Uap dingin yang dihasilkan inilah
yang akan dihembuskan oleh blower ke dalam kabin mobil. Pada proses
inilah sistem alur kerja ac mobil selesai. Proses ini terjadi
berulang-ulang selama ac dinyalakan.
0 komentar:
Posting Komentar