A. TUJUAN PRAKTEK
Setelah melaksanakan praktek ini siswa diharapkan mampu untuk:
1. Memeriksa dan menyetel celah katup
2. Memeriksa dan menyetel celah platina
3. Memeriksa sudut dwell
4. Menyetel putaran idle
5. Memeriksa dan menyetel saat pengapian
6. Melakukan langkah tune up dengan benar
7. Mengetahui setiap komponen yang harus diperiksa saat tune up serta memperbaikinya bila terdapat gangguan
B. ALAT DAN BAHAN
1. Engine stand kijang 4 K
2. Kunci ring 19, 14 dan 12
3. Kunci pas 14 dan 12
4. Kunci busi
5. Feeler gauge
6. Dweel Tacho meter
7. Timing light
8. Obeng (+) dan (-)
9. Compression tester
10. Baterai
11. Lap / majun
12. Amplas
C. SUMBER MEDIA
1. Hasil praktek
2. Buku panduan
3. Intstruksi guru
4. Internet
D. KESELAMATAN KERJA
1. Menggunakan pakaian kerja (wearpack)
2. Berdo’a sebelum dan sesudah melaksanakan praktek
3. Menggunakan peralatan sesuai dengan fungsinya
4. Tanyakan kepada guru apabila mengalami kesulitan dalam praktek
5. Meminta ijin kepada guru jika akan meninggalkan praktek
E. LANGKAH KERJA
1. Persiapkan peralatan dan bahan yang akan digunakan selama praktek, gunakan tempat praktek yang berada diluar ruangan.
2. Lakukan praktek sesuai dengan langkah kerja yang telah ada.
- Memeriksa sistem pendingin, meliputi memeriksa volume air
pendingin, saluran pada sistem pendingin, dan kebersihan pada
sekat-sekat radiator.
- Menghidupkan mesin hingga mencapai suhu kerja.
- Menyetel celah katup, langkah-langkahnya yaitu:
~ membuka penutup kepala silinder
~ memutar pully poros engkol hingga tanda puli menunjuk tanda TOP (0°) pada blok silinder.
~ memeriksa katup yang bebas lalu menyetelnya dengan cara mengendorkan
mur pengunci katup, dan mengendorkan mur penyetel. Dengan ketentuan
katup masuk sebesar 0,20 dan katup buang sebesar 0,3.
~ setelah selesai putar pully 360°, kemudian setel katup-katup yang bebas berikutnya.
- Memeriksa dan menyetel celah platina, meliputi:
~ membuka tutup distributor
~ mengendorkan mur penyetel celah platina
~ memutar pully hingga celah platina membuka
~ menyetel celah platina dengan menggeser plat tempat kontak platina sampai celah platina standart sebesar ± 0,45 mm
- Memeriksa busi dan tekanan kompresi, dengan langkah sebagai berikut:
~ melepas kabel busi
~ melepas busi menggunakan kunci busi
~ memeriksa celah elektroda busi menggunakan feeler gauge dengan ukuran 0,7 mm
~ memeriksa tekanan kompresi dengan memasang Compression Tester ke lubang busi dengan menekannya supaya tidak bocor
~ menghidupkan mesin sambil pedal gas ditarik maksimum
~ membaca hasil tekanan kompresi
- Memeriksa sudut dwell, beberapa langkahnya adalah:
~ memasang kabel merah (+) dwell meter pada terminal negatif koil
~ menghubungkan kabel hitam (-) dwell meter ke massa
~ menggeser selektor ke “DWELL”
~ membaca hasil pengukuran sudut dwell yang ditunjukkan oleh dwell meter
~ ukuran standarnya sebesar 54 ± 2° Pk, jika sudutnya terlalu kecil
maka celah platina dipersempit, dan jika sudut dwell terlalu besar maka
celah platina diperlebar
- Memeriksa dan menyetel putaran idle, dengan cara sebagai berikut:
~ menghidupkan mesin
~ menggeser selektor ke “TACH”
~ membaca hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh tacho meter
~ jika putaran idle belum tepat maka perlu menyetel putaran idle sampai putaran idle tepat. Standarnya ± 750 - 800 rpm
- Memeriksa dan menyetel saat pengapian, langkah-langkahnya:
~ menghidupkan mesin
~ memasang kabel merah (+) timing light ke terminal (+) Ig coil
~ memasang kabel hitam (-) timing light ke massa
~ memasang kabel tekanan tinggi timing light ke kabel busi 1
~ tekan “ON” pada timing light
~ mengarahkan timing light ke pully poros engkol sambil melihat tanda
pada pully, sudah tepat dengan tanda coakan pada blok silinder
~
jika saat pengapian terlalu maju, maka putarlah distributor searah
putaran rotor, dan jika pengapian terlalu mundur maka distributor
diputar berlawanan arah putaran rotor distributor
3. Setelah
praktek selesai, kembalikan semua peralatan dan bahan yang telah
digunakan untuk praktek. Bersihkan tempat yang telah digunakan.
F. KESIMPULAN
Tune up adalah perawatan berkala tanpa adanya penggantian komponen
mesin, tujuan dilakukan tune up pada kendaraan adalah untuk pengontrolan
kondisi mesin dan untuk memeriksa, menyetel serta mengembalikan kondisi
motor dari kendaraan ke keadaan semula.
Pekerjaan yang dilakukan pada tune up kijang 4 K diantaranya adalah:
1. Memeriksa sistem pendingin
2. Menghidupkan mesin hingga mencapai suhu kerja
3. Menyetel celah katup
4. Memeriksa dan menyetel celah platina
5. Memeriksa busi dan tekanan kompresi
6. Memeriksa, menyetel sudut dwell dan putaran idle
7. Memeriksa dan menyetel saat pengapian
o Katup perlu disetel supaya bahan bakar yang masuk sesuai dengan yang diharapkan
o Celah platina perlu disetel supaya induksi listrik yang dihasilkan oleh coil tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil
o Saat pengapian juga perlu disetel supaya campuran bahan bakar dan
udara dapat terbakar dengan sempurna pada langkah yang telah ditentukan
sehingga tenaga yang dihasilkan maksimal.
o Spesifikasi:
1. Celah katup hisap
a. Dingin 0,15 mm
b. Panas 0,20 mm
2. Celah katup buang
a. Dingin 0,25 mm
b. Panas 0,30 mm
3. Sudut dwell 54 ± 2° Pk
4. Saat pengapian 8° Pe sebelum TMA
5. Putaran idle 750 – 800 rpm
Social Profiles
Total Pageviews
280 Px
Follow Us
250 Px
[ Blog Archive ]
-
▼
2014
(94)
-
▼
September
(48)
- Overhaul Step
- Pengertian dan Pengukuran Suhu
- Sistem dan Simbol-Simbol Pneumatic
- SISTEM KEMUDI
- SISTEM SUSPENSI (2)
- SISTEM KOPLING
- SISTEM PENGAPIAN
- SISTEM PENGISIAN
- SISTEM STARTER
- SISTEM BATERAI
- PENGERTIAN Sistem transmisi
- PENGERTIAN SUSPENSI
- Transmisi Manual
- KOMPRESOR UDARA
- CARA SETTING PENGAPIAN
- Arti Kode Ban
- Prinsip Kerja Radiator
- TIPS MEMBERSIHKAN MESIN
- MESIN 4 LANGKAH
- CARA MENYETEL PLATINA
- CARA MENYETEL KARBURASI
- CARA MENYETEL KLEP MOBIL DAN MOTOR
- CARA MENYETEL KLEP SATRIA 150F
- Komponen AC Mobil
- Penyebab Bau Pada Mobil Ber-AC
- Tips Merawat AC Mobil
- Diagnosis Kerusakan Pada Sistem Pengisian
- Rem Cakram
- Sistem Kopling
- Sistem Pendingin
- BAGIAN – BAGIAN UTAMA MOTOR BAKAR (BAGIAN YANG DIA...
- Motor Pembakaran Luar
- BAGIAN – BAGIAN UTAMA MOTOR BAKAR (BAGIAN YANG BER...
- Motor Otto 2 Langkah
- Motor Otto 4 Langkah
- Bahan Bakar Bensin dan Pembakaran Motor Otto
- Motor Diesel 4 Langkah dan 2 Langkah
- Bahan Bakar Solar dan Pembakaran Motor Diesel
- Sistem Pengapian (Ignition System)
- Klasifikasi Motor Bakar
- Sistem Kemudi
- Sistem Kopling
- Langkah-langkah tune up pada mesin diesel
- Urutan Langkah Tune Up Mesin EFI
- langkah-langkah dasar melakukan sendiri tune up me...
- TUNE UP ENGINE
- Sistem Pengapian
- Tune Up Kijang 4K
-
▼
September
(48)
Followers
About me
widget animasi cewek
Widget Animasi
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "
About
Blogger news
Template
Sponsor Iklan
Pengunjung
Blog Archive
-
2014
(94)
- November(15)
- Oktober(17)
-
September(48)
- Overhaul Step
- Pengertian dan Pengukuran Suhu
- Sistem dan Simbol-Simbol Pneumatic
- SISTEM KEMUDI
- SISTEM SUSPENSI (2)
- SISTEM KOPLING
- SISTEM PENGAPIAN
- SISTEM PENGISIAN
- SISTEM STARTER
- SISTEM BATERAI
- PENGERTIAN Sistem transmisi
- PENGERTIAN SUSPENSI
- Transmisi Manual
- KOMPRESOR UDARA
- CARA SETTING PENGAPIAN
- Arti Kode Ban
- Prinsip Kerja Radiator
- TIPS MEMBERSIHKAN MESIN
- MESIN 4 LANGKAH
- CARA MENYETEL PLATINA
- CARA MENYETEL KARBURASI
- CARA MENYETEL KLEP MOBIL DAN MOTOR
- CARA MENYETEL KLEP SATRIA 150F
- Komponen AC Mobil
- Penyebab Bau Pada Mobil Ber-AC
- Tips Merawat AC Mobil
- Diagnosis Kerusakan Pada Sistem Pengisian
- Rem Cakram
- Sistem Kopling
- Sistem Pendingin
- BAGIAN – BAGIAN UTAMA MOTOR BAKAR (BAGIAN YANG DIA...
- Motor Pembakaran Luar
- BAGIAN – BAGIAN UTAMA MOTOR BAKAR (BAGIAN YANG BER...
- Motor Otto 2 Langkah
- Motor Otto 4 Langkah
- Bahan Bakar Bensin dan Pembakaran Motor Otto
- Motor Diesel 4 Langkah dan 2 Langkah
- Bahan Bakar Solar dan Pembakaran Motor Diesel
- Sistem Pengapian (Ignition System)
- Klasifikasi Motor Bakar
- Sistem Kemudi
- Sistem Kopling
- Langkah-langkah tune up pada mesin diesel
- Urutan Langkah Tune Up Mesin EFI
- langkah-langkah dasar melakukan sendiri tune up me...
- TUNE UP ENGINE
- Sistem Pengapian
- Tune Up Kijang 4K
- Agustus(14)
Diberdayakan oleh Blogger.
Popular Posts
-
Tuning mobil memerlukan beberapa keterampilan khusus, tapi setiap orang dengan mekanik yang wajar tahu bagaimana dapat melakukan setengah pe...
-
FUNGSI Sebagai Penggerak mula, ketika mesin pertama kali di nyalakan TERDAPAT 3 JENIS SISTEM STARTER 1. TIPE PLANETARY Pada star...
-
Cara membuat tulisan mengikuti kursor di blog Ditulis oleh: Contact Centre - Wednesday, April 17, 2013 Cara Membuat Tulisan Mengi...
-
Fungsi dan Cara Kerja transmisi manual dan Komponen komponennya 1) Prinsip Kerja Transmisi Transmisi manual dan komponen-komponennya ...
-
FUNGSI BAGIAN-BAGIAN TRANSMISI 1. Input shaft berfungsi untuk meneruskan tenaga putaran dari kopling ke transmisi 2. Ou...
-
TUNE UP URAIAN TUNE-UP Merupakan pekerjaan perawatan rutin atau servis ringan yang dilakukan secara periodik atau saat mesin mobil ...
-
AC mobil sangat penting peranannya karena perangkat inilah yang mengatur suhu udara dalam kabin kendaraan agar selalu dalam kondisi yang ...
-
PENGERTIAN Sistem transmisi Sistem transmisi , dalam otomotif , adalah sistem yang berfungsi untuk konversi torsi dan kecep...
-
Tune Up adalah salah satu kompetensi yang harus dikuasai oleh bengkel, baik itu tune up engine konvensional maupun tune up mesin EFI . Seb...
Senin, 01 September 2014
Tune Up Kijang 4K
Diposting oleh
Unknown
di
08.08
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Musik
Blog Archive
-
▼
2014
(94)
-
▼
September
(48)
- Overhaul Step
- Pengertian dan Pengukuran Suhu
- Sistem dan Simbol-Simbol Pneumatic
- SISTEM KEMUDI
- SISTEM SUSPENSI (2)
- SISTEM KOPLING
- SISTEM PENGAPIAN
- SISTEM PENGISIAN
- SISTEM STARTER
- SISTEM BATERAI
- PENGERTIAN Sistem transmisi
- PENGERTIAN SUSPENSI
- Transmisi Manual
- KOMPRESOR UDARA
- CARA SETTING PENGAPIAN
- Arti Kode Ban
- Prinsip Kerja Radiator
- TIPS MEMBERSIHKAN MESIN
- MESIN 4 LANGKAH
- CARA MENYETEL PLATINA
- CARA MENYETEL KARBURASI
- CARA MENYETEL KLEP MOBIL DAN MOTOR
- CARA MENYETEL KLEP SATRIA 150F
- Komponen AC Mobil
- Penyebab Bau Pada Mobil Ber-AC
- Tips Merawat AC Mobil
- Diagnosis Kerusakan Pada Sistem Pengisian
- Rem Cakram
- Sistem Kopling
- Sistem Pendingin
- BAGIAN – BAGIAN UTAMA MOTOR BAKAR (BAGIAN YANG DIA...
- Motor Pembakaran Luar
- BAGIAN – BAGIAN UTAMA MOTOR BAKAR (BAGIAN YANG BER...
- Motor Otto 2 Langkah
- Motor Otto 4 Langkah
- Bahan Bakar Bensin dan Pembakaran Motor Otto
- Motor Diesel 4 Langkah dan 2 Langkah
- Bahan Bakar Solar dan Pembakaran Motor Diesel
- Sistem Pengapian (Ignition System)
- Klasifikasi Motor Bakar
- Sistem Kemudi
- Sistem Kopling
- Langkah-langkah tune up pada mesin diesel
- Urutan Langkah Tune Up Mesin EFI
- langkah-langkah dasar melakukan sendiri tune up me...
- TUNE UP ENGINE
- Sistem Pengapian
- Tune Up Kijang 4K
-
▼
September
(48)
0 komentar:
Posting Komentar